Fungsi Menu Move To ini hampir sama dengan menu “cut” yang sudah ada pada menu default Context Menu dalam Windows Explorer, yaitu memindahkan file atau folder dari suatu drive atau folder yang satu ke drive atau folder yang lain. Sebenarnya menu Move To ini sudah ada pada menu bar yaitu Edit >> Move To Folder namun karena alasan kepraktisan mungkin kita perlu menambahkan menu Move To ini pada context menu yang dirasa lebih praktis dan cepat.
Dengan menu Move To tersebut, kita dapat memindahkan file/folder dengan lebih praktis setidaknya jika dibandingkan dengan menggunakan menu “cut”, salah satu menu default pada context menu. Untuk menambahkan menu Move To ini kita dapat menggunakan fasilitas regedit Windows dengan langkah-langkah sebagai berikut.
Pertama, jalankan regedit dengan cara seperti biasanya, yaitu Start >> Run >> ketikkan “regedit” (tanpa tanda petik) kemudian tekan OK atau ENTER
Kedua, klik H_KEY_CLASSES_ROOT >> AllFilesystemObjects >> shellex >> ContextMenuHandlers >>
Ketiga, pada folder ContextMenuHandlers klik kanan >> New >> Key dan namai dengan Move To
Kelima, klik pada folder Move To kemudian berpindah ke panel sebelah kanan, kemudian klik double pada string “default” sehingga akan muncul jendela edit string.
Keenam, copy kode berikut ini dan pastekan pada baris “value data”, seperti di atas.
{C2FBB631-2971-11D1-A18C-00C04FD75D13}
Ketujuh, kemudian klik OK
Kedelapan, tutup jendela regedit
Kesembilan, selesai
wisnu_penggemar_termos
Rabu, 28 Juli 2010
Menyembunyikan Ikon Tertentu Control Panel
Control Panel berisi menu-menu yang dilambangkan dengan ikon-ikon berfungsi untuk melakukan pengaturan-pengaturan vital yang berhubungan dengan system dan hardware computer. Penggunaan oleh orang yang tidak tahu atau bahkan orang yang tidak bertanggungjawab dapat menyebabkan system atau hardware tidak berjalan sebagaimana mestinya. Jika mengkawatirkan hal tersebut, kita dapat menyembunyikan beberapa ikon-ikon yang kita anggap "rawan" dalam Control Panel sehingga tidak setiap user dapat mengaksesnya.
Langkah-langkahnya sebagai berikut.
Pertama, jalankan REGEDIT dengan cara klik [Start]>[Run] kemudian ketikkan “regedit” (tanpa tanda kutip) kemudian tekan OK atau ENTER hingga akan muncul jendela Registry Editor.
Kedua, klik HKEY_CURRENT_USER \Control Panel\don’t load
Ketiga, klik kanan pada folder don’t load kemudian klik [New]>[String Value] kemudian namai dengan nama file yang ada di Control Panel.
Sebagai contoh, jika kita ingin menyembunyikan ikon Modem and Phone Option maka namai string value tersebut dengan telephon.cpl atau jika ingin menyembunyikan ikon Internet Options maka namai dengan inet.cpl.
Keempat, isikan value datanya dengan 0.
Kelima, tutup jendela Registry Editor
Kelima, restart komputer
Sekarang, klik Control Panel dan pastikan ikon Control Panel yang ingin kita sembunyikan benar-benar tidak muncul.
Untuk mengetahui nama-nama file dari masing-masing ikon pada Control Panel selengkapnya kita dapat menemukannya dengan menggunakan fasilitas Search dan mengetikkan kata kunci *.cpl pada opsi “All or part of the file name”.
Langkah-langkahnya sebagai berikut.
Pertama, jalankan REGEDIT dengan cara klik [Start]>[Run] kemudian ketikkan “regedit” (tanpa tanda kutip) kemudian tekan OK atau ENTER hingga akan muncul jendela Registry Editor.
Kedua, klik HKEY_CURRENT_USER \Control Panel\don’t load
Ketiga, klik kanan pada folder don’t load kemudian klik [New]>[String Value] kemudian namai dengan nama file yang ada di Control Panel.
Sebagai contoh, jika kita ingin menyembunyikan ikon Modem and Phone Option maka namai string value tersebut dengan telephon.cpl atau jika ingin menyembunyikan ikon Internet Options maka namai dengan inet.cpl.
Keempat, isikan value datanya dengan 0.
Kelima, tutup jendela Registry Editor
Kelima, restart komputer
Sekarang, klik Control Panel dan pastikan ikon Control Panel yang ingin kita sembunyikan benar-benar tidak muncul.
Untuk mengetahui nama-nama file dari masing-masing ikon pada Control Panel selengkapnya kita dapat menemukannya dengan menggunakan fasilitas Search dan mengetikkan kata kunci *.cpl pada opsi “All or part of the file name”.
Cara Mematikan Secara Otomatis Program Not Responding
Cara Mematikan Secara Program Not Responding. Pernahkah kita mengalami di mana program yang kita buka mengalami “hang” atau not responding? Jika pernah, tentunya kejadian seperti ini sangat menjengkelkan sekali. Jika sudah demikian kita harus melakukan pe-nonaktifan program yang mengalami “kemacetan” tersebut dan ini sangat menjengkelkan. Dengan mengotak-atik registry, kita dapat mematikan program not responding secara otomatis.
Pertama, jalankan registry dengan cara klik Start >> Run >> kemudian ketikkan “regedit” kemudian ENTER atau OK sehingga muncul jendela Registry Editor.
Kedua, klik HKEY_USERS\.DEFAULT\Control Panel\Desktop
Ketiga, pada panel sebelah kanan, cari dan klik double pada “AutoEndTasks” hingga muncul jendela Edit String,
Keempat, ganti value datanya menjadi 1.
Kelima, tutup registry Windows.
Keenam, restart computer.
Pertama, jalankan registry dengan cara klik Start >> Run >> kemudian ketikkan “regedit” kemudian ENTER atau OK sehingga muncul jendela Registry Editor.
Kedua, klik HKEY_USERS\.DEFAULT\Control Panel\Desktop
Ketiga, pada panel sebelah kanan, cari dan klik double pada “AutoEndTasks” hingga muncul jendela Edit String,
Keempat, ganti value datanya menjadi 1.
Kelima, tutup registry Windows.
Keenam, restart computer.
Tips Menyembunyikan My Recent Documents dari Menu Start
Secara default, menu My Recent Documents ditampilkan pada menu Start. Jika menginginkan, kita dapat menyembunyikannya sehingga orang lain tidak dapat melihat jejak atas dokumen apa saja yang baru saja kita buka.
Pertama, jalankan regedit (registry editor) dengan cara [Start] >> [Run] >> kemudian ketikkan “regedit” kemudian dilanjutkan dengan OK atau ENTER hingga muncul jendela Registry Editor.
Kedua, kemudian klik
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\
Policies\Explorer
Ketiga, pada folder Explorer buatkan DWORD Value kemudian beri nama “NoRecentDocsMenu”
Keempat, klik double DWORD Value yang baru saja kita buat tersebut sehingga muncul jendela “Edit DWORD Value” kemudian isikan pada value data dengan 1.
Kelima, klik OK dan restart PC.
Kelima, untuk menampilkan kembali, ulangi langkah-langkah di atas kemudian isi value data menjadi 0.
Pertama, jalankan regedit (registry editor) dengan cara [Start] >> [Run] >> kemudian ketikkan “regedit” kemudian dilanjutkan dengan OK atau ENTER hingga muncul jendela Registry Editor.
Kedua, kemudian klik
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\
Policies\Explorer
Ketiga, pada folder Explorer buatkan DWORD Value kemudian beri nama “NoRecentDocsMenu”
Keempat, klik double DWORD Value yang baru saja kita buat tersebut sehingga muncul jendela “Edit DWORD Value” kemudian isikan pada value data dengan 1.
Kelima, klik OK dan restart PC.
Kelima, untuk menampilkan kembali, ulangi langkah-langkah di atas kemudian isi value data menjadi 0.
Melakukan Backup Registry Windows
Tips Membackup Registry Windows : Untuk tujuan pengoptimalan kinerja Windows, tidak jarang kita harus melakukan otak-atik terhadap registry Windows. Untuk melakukan pekerjaan tersebut dituntut kehati-hatian kita karena salah sedikit saja dapat berakibat fatal sehinga dapat memaksa kita untuk melakukan install ulang Windows. Oleh karena itu, sebelum melakukannya, sebaiknya kita melakukan pem-backup-an terlebih dahulu sehingga jika suatu saat terjadi trouble, kita dapat mengembalikan ke registry semula.
Untuk keperluan tersebut, kita dapat menggunakan freeware yang dapat kita temukan di internet dengan mudah. Namun dari pada susah-susah mencari atau mendownloadnya, kita dapat memperdayakan fasilitas yang ada di Windows, yaitu dengan menggunakan registry editor itu sendiri, langkah-langkahnya sebagai berikut.
Pertama, klik Start >> Run >> kemudian ketikkan “regedit” (tanpa tanda petik) kemudian klik OK atau ENTER hingga muncul jendela Registry Editor.
Kedua, Klik menu File >> Export >> kemudian arahkan ke folder yang kita inginkan atau dapat juga pada flashdisk.
Ketiga, Namai file tersebut dengan ektensi *.reg
Keempat, selesai.
Dengan keempat langkah tersebut, kita sudah melakukan backup terhadap registry Windows. Dengan demikian, jika dalam peng-otak-atik-an tersebut mengalami problem maka kita dapat mengembalikan ke registry semula dengan aman.
Untuk mengembalikan kepada registry semula, langkah-langkahnya hampir sama dengan langkah-langkah di atas.
Pertama, klik Start >> Run >> ketikkan regedit kemudian tekan OK atau ENTER.
Kedua, klik menu File >> Import kemudian arahkan pada folder tempat kita menyimpan backup-an tersebut.
Ketiga, jika sudah ketemu, klik open. Atau bisa juga dengan melakukan klik double pada file backup tersebut.
Keempat, jika berhasil, kita akan mendapatkan pesan konfirmasi bahwa file backup-an telah sukses diinstall pada registry.
Untuk keperluan tersebut, kita dapat menggunakan freeware yang dapat kita temukan di internet dengan mudah. Namun dari pada susah-susah mencari atau mendownloadnya, kita dapat memperdayakan fasilitas yang ada di Windows, yaitu dengan menggunakan registry editor itu sendiri, langkah-langkahnya sebagai berikut.
Pertama, klik Start >> Run >> kemudian ketikkan “regedit” (tanpa tanda petik) kemudian klik OK atau ENTER hingga muncul jendela Registry Editor.
Kedua, Klik menu File >> Export >> kemudian arahkan ke folder yang kita inginkan atau dapat juga pada flashdisk.
Ketiga, Namai file tersebut dengan ektensi *.reg
Keempat, selesai.
Dengan keempat langkah tersebut, kita sudah melakukan backup terhadap registry Windows. Dengan demikian, jika dalam peng-otak-atik-an tersebut mengalami problem maka kita dapat mengembalikan ke registry semula dengan aman.
Untuk mengembalikan kepada registry semula, langkah-langkahnya hampir sama dengan langkah-langkah di atas.
Pertama, klik Start >> Run >> ketikkan regedit kemudian tekan OK atau ENTER.
Kedua, klik menu File >> Import kemudian arahkan pada folder tempat kita menyimpan backup-an tersebut.
Ketiga, jika sudah ketemu, klik open. Atau bisa juga dengan melakukan klik double pada file backup tersebut.
Keempat, jika berhasil, kita akan mendapatkan pesan konfirmasi bahwa file backup-an telah sukses diinstall pada registry.
Menyembunyikan Semua Program Dari Start Menu
Pertama, jalankan registry editor dengan cara klik [Start] >> [Run] >> kemudian ketikkan “regedit” (tanpa tanda kutip) dilanjutkan dengan menekan OK atau ENTER hingga akan muncul jendela regedit.
Kedua,
jika kita menghendaki semua program tidak muncul hanya username yang sedang kita gunakan untuk login, masuklah pada
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\ CurrentVersion\Policies\
Jika kita menghendaki semua program tidak muncul pada semua username, maka masuklah pada
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\ CurrentVersion\Policies\
Ketiga, pada folder policies buatlah DWORD Value baru dengan cara klik kanan pada folder policies kemudian pilih [New] > [DWORD Value] kemudian namai DWORD Value tersebut dengan “NoStartMenuMoreProgram”
Keempat, klik double pada DWORD value yang baru saja kita buat tersebut kemudian isi value datanya dengan angka 1,
Kelima, klik OK dan restart komputer
Untuk mengembalikan seperti semula, ubahlah value datanya menjadi 0 atau hapus saja DWORD Value tersebut.
Kedua,
jika kita menghendaki semua program tidak muncul hanya username yang sedang kita gunakan untuk login, masuklah pada
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\ CurrentVersion\Policies\
Jika kita menghendaki semua program tidak muncul pada semua username, maka masuklah pada
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\ CurrentVersion\Policies\
Ketiga, pada folder policies buatlah DWORD Value baru dengan cara klik kanan pada folder policies kemudian pilih [New] > [DWORD Value] kemudian namai DWORD Value tersebut dengan “NoStartMenuMoreProgram”
Keempat, klik double pada DWORD value yang baru saja kita buat tersebut kemudian isi value datanya dengan angka 1,
Kelima, klik OK dan restart komputer
Untuk mengembalikan seperti semula, ubahlah value datanya menjadi 0 atau hapus saja DWORD Value tersebut.
Menyalin File atau Folder Dengan Menu Copy To
Menambahkan Menu Copy To Pada Context Menu : Seperti kita ketahui bahwa banyak cara yang dapat kita gunakan untuk meng-copy suatu file atau folder dari suatu folder atau drive yang satu ke folder atau drive yang lain. Di antara sekian banyak cara tersebut adalah dengan menggunakan menu copy dari context menu yang tampil ketika kita melakukan klik kanan pada file/folder di maksud. Setelah itu kita menuju ke folder/drive tujuan dan melakukan paste di sana. Maka file/folder dimaksud sudah tercopy dengan "baik".
Selain “ritual” yang telah disebutkan di atas, kita dapat menggunakan “ritual” yang lain yang sedikit berbeda. Pada cara yang ini, ketika kita mengklik menu copy maka kita akan langsung diarahkan kepada jendela baru dengan pilihan drive yang ada pada computer kita. Dengan demikian kita mendapatkan folder/drive tujuan lebih cepat dan praktis. Hal ini berbeda dengan ritual yang biasanya di mana kadang-kadang kita harus mengklak-klik untuk mencari folder/drive tujuan terlebih dahulu.
Karena ritual yang ini menggunakan menu yang belum “tercover” pada context menu yang ada maka kita harus membuatnya terlebih dahulu dengan mengotak-atik regedit, sebagai berikut.
Pertama, jalankan regedit dengan cara seperti biasanya, yaitu Start >> Run >> ketikkan “regedit” (tanpa tanda petik) kemudian tekan OK atau ENTER
Kedua, klik H_KEY_CLASSES_ROOT >> AllFilesystemObjects >> shellex >> ContextMenuHandlers >>
Ketiga, pada folder ContextMenuHandlers klik kanan >> New >> Key dan namai dengan Copy To
Kelima, klik pada folder Copy To kemudian berpindah ke panel sebelah kanan, kemudian klik double pada string “default” sehingga akan muncul jendela edit string
Keenam, copy kode berikut ini dan pastekan pada baris “value data”, seperti di atas.
{C2FBB630-2971-11D1-A18C-00C04FD75D13}
Ketujuh, kemudian klik OK
Kedelapan, tutup jendela regedit
Kesembilan, selesai
HASILNYA
Untuk melihat hasilnya, silakan buka Windows Explorer kemudian klik kanan pada salah satu file/folder yang akan kita copy, dan kita akan mendapatkan menu copy to.
Selain “ritual” yang telah disebutkan di atas, kita dapat menggunakan “ritual” yang lain yang sedikit berbeda. Pada cara yang ini, ketika kita mengklik menu copy maka kita akan langsung diarahkan kepada jendela baru dengan pilihan drive yang ada pada computer kita. Dengan demikian kita mendapatkan folder/drive tujuan lebih cepat dan praktis. Hal ini berbeda dengan ritual yang biasanya di mana kadang-kadang kita harus mengklak-klik untuk mencari folder/drive tujuan terlebih dahulu.
Karena ritual yang ini menggunakan menu yang belum “tercover” pada context menu yang ada maka kita harus membuatnya terlebih dahulu dengan mengotak-atik regedit, sebagai berikut.
Pertama, jalankan regedit dengan cara seperti biasanya, yaitu Start >> Run >> ketikkan “regedit” (tanpa tanda petik) kemudian tekan OK atau ENTER
Kedua, klik H_KEY_CLASSES_ROOT >> AllFilesystemObjects >> shellex >> ContextMenuHandlers >>
Ketiga, pada folder ContextMenuHandlers klik kanan >> New >> Key dan namai dengan Copy To
Kelima, klik pada folder Copy To kemudian berpindah ke panel sebelah kanan, kemudian klik double pada string “default” sehingga akan muncul jendela edit string
Keenam, copy kode berikut ini dan pastekan pada baris “value data”, seperti di atas.
{C2FBB630-2971-11D1-A18C-00C04FD75D13}
Ketujuh, kemudian klik OK
Kedelapan, tutup jendela regedit
Kesembilan, selesai
HASILNYA
Untuk melihat hasilnya, silakan buka Windows Explorer kemudian klik kanan pada salah satu file/folder yang akan kita copy, dan kita akan mendapatkan menu copy to.
Langganan:
Postingan (Atom)